Pojokkota.net. Pada tanggal 30 Juni 2024 Tim Media Pojok kota mengadakan pertemuan rutin yang bertempat di kediaman Ibu Sutarni selaku kordinator liputan Nganjuk, Kediri yang beralamat di Rt 02/03 Ds.sumengko,kec.Sukomoro,Kab Nganjuk.
Dalam pertemuan ini di hadiri oleh 25 orang mulai dari Pimpinan Redaksi Pojok kota dan anggota yang masuk dalam struktural media pojok kota dan juga di hadiri oleh kordinator liputan Se-Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut Pimred pojok kota Drs.S.Susanto,SH. menekankan kepada wartawan yang hadir agar selalu kompak dan sesama wartawan juga saling mengingatkan supya bisa bekerja profesional dan mentaati kode etik jurnalistik.
Lebih lanjut pimred mengatakan “Masalah sengketa berita yang sudah merupakan produk jurnalis sesuai MOU antara kapolri bersama Dewan pers ,Sengketa pemberitaan hanya bisa di selesaikan dengan hak jawab, tidak di benarkan wartawan di laporkan polisi,terkecuali melalui Dewan pers terlebih dahulu dewan pers akan menilai apakah kasus itu termasuk produk jurnalis / tidak”.
masih menurut penekanan pimred agar wartawan.menulis berita sesuai Fakta dan bukan opini pribadi melainkan harus berdasarkan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Sebagai contoh berita harus bersumber dari yang bicara atau yang di wawancarai bukan kata yg menulis.
Dalam acara tersebut pimred juga menyampaikan teori dalam melakukan investigasi. Menurut pimred investigasi bisa dilakukan dengan dua cara yaitu terbuka dan tertutup.
Lebih lanjut pimred mengatakan investigasi yang terpenting adalah mengumpulkan bukti dan fakta yang ada di lapangan sesuai dengan kasus yang sedang di investigasi kemudian di olah menjadi berita dan menjadi sebuah produk jurnalistik.
Dalam acara tersebut juga ada sesi tanya jawab dan diskusi dengan wartawan yang ada di lapangan dan selanjutnya ramah Tamah dan acara tersebut di tutup dengan Do’a Bersama.
Redaksi Pojokkota
