DaerahPemerintahan

“Pemdes Luworo Pilang Kenceng Madiun Wujutkan Proyek Air Bersih Sumber Anggaran BKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah)”

Madiun Pojokkota 13/ 03 / 2025

Proyek Pamsimas di Desa Luworo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur diperkirakan akan selesai dikerjakan pada akhir Maret tahun 2025 sesuai jadwal kontrak. Proyekl Air Bersih ini di kerjakan secara swakelola oleh Masyarakat Desa Luworo Kecamatan PilangKenceng Kabupaten Madiun.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penyediaan akses air bersih yang layak, Pemerintah Desa (Pemdes) Luworo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, kini tengah merealisasikan proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program ini dibiayai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan nilai anggaran sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Program Pamsimas ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses air bersih dan sanitasi yang layak, terutama bagi warga yang selama ini masih mengalami keterbatasan. Dengan adanya proyek ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati ketersediaan air bersih yang lebih memadai dan berkualitas.

Kepada awak media Pojokkota saat melihat langsung ke lokasi proyek di Desa Luworo Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun. Kepala Desa Luworo menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini. Dengan adanya Pamsimas, masyarakat kini tidak perlu lagi khawatir akan ketersediaan air bersih. Harapan kami, fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh warga desa” ujarnya.

Pembangunan proyek ini mencakup berbagai fasilitas penting, antara lain pembuatan sumur bor dalam, pembangunan menara air, pemasangan jaringan perpipaan ke rumah-rumah warga, serta instalasi bak penampungan air. Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan pengadaan alat penyaring air guna memastikan kualitas air yang lebih baik bagi masyarakat.

Menurut salah satu warga setempat, keberadaan program Pamsimas ini membawa perubahan besar bagi kehidupan mereka. “Sebelumnya, kami harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Dengan adanya program ini, air bersih kini tersedia di dekat rumah, dan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari” ungkapnya.

Selain itu, dalam pelaksanaan proyek ini, Pemdes Luworo juga melibatkan masyarakat secara aktif. Hal ini dilakukan untuk memastikan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga serta merawat fasilitas yang telah dibangun. Warga diajak untuk ikut serta dalam gotong royong dan pemeliharaan fasilitas yang telah tersedia agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Pemerintah Desa Luworo menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah awal dalam upaya memperbaiki layanan infrastruktur dasar desa. Dengan adanya sistem penyediaan air bersih yang lebih baik, diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk.

Ke depan, Pemdes Luworo berkomitmen untuk terus mengembangkan serta meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat. “Kami akan terus berupaya mencari sumber pendanaan tambahan guna memperluas cakupan layanan air bersih ini, sehingga lebih banyak warga yang bisa menikmatinya” tambah Kepala Desa.

 

Dengan selesainya proyek Pamsimas ini, masyarakat Desa Luworo kini bisa menikmati akses air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam penyediaan air bersih dan sanitasi, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup warga desa secara menyeluruh.

 

 

Editor / Penulis Amelia Redaksi Pojokkota

www.pojokkota.net

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button