
Madiun -pojokkota.net || Saat diwawancarai Awak Media Kades Luworo Irfan Rifai di lokasi proyek mengatakan bahwa proyek TPT ini bertujuan untuk melindungi jalan, lahan pertanian juga pemukiman warga dari longsor dan erosi. Proyek ini juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena lokasi proyek TPT ini merupakan akses jalan yang menghubungkan antar dusun.
Dan lokasi tanahnya rawan longsor juga rawan tergerus air di musim hujan. Hal lain juga menjaga ekosistem dan dan mencegah kerusakan lingkungan.
Memberikan rasa aman bagi warga yang lewat jalur tersebut memungkinkan warga untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa khawatir ancaman bencana alam. Meningkatkan produktivitas pertanian bagi petani, mendukung program pembangunan berkelanjutan di desa. Menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif untuk seluruh warga. Proyek TPT pelaksanaanya bisa di danai melalui Anggaran Dana Desa. Dalam pelaksanannya proyek TPT melibatkan Pihak Ketiga yang berkompeten dalam konstruksi. Keterlibatan mereka bertujuan untuk memastikan pembangunan di lakukan sesuai spesifikasi tekhnis dan jadwal yang telah ditetapkan.


Masih menurut Kades Luworo Irfan Rifai mengatakan “Proyek TPT ini sangat penting dan sangat di utamakan untuk direalisasi karena untuk mencegah longsor ataupun tergerus air di musim hujan dan merupakam akses jalan warga dalam aktivitas warga antar kampung, diharapkan dengan selesainya proyek ini aktivitas warga berjalan dengan normal tanpa hambatan”. Proyek TPT ini di bangun mengunakan sumber anggaran dana desa senilai Rp. 111.190.800 (Seratus Sebelas Juta Seratus Sembilan Puluh Ribu Delapan Ratus Ribu Rupiah) dan dikerjakan secara swakelola oleh warga setempat.
Editor Nn
Jurnalis Redaksi pojokkota